Balas Sakit Hati, Schweinsteiger Diminta Bertahan di MU

Balas Sakit Hati, Schweinsteiger Diminta Bertahan di MU

Ulie Hoeness mengaku kesal dengan cara Manchester United (MU) yang mengasingkan Bastian Schweinsteiger. Presiden Bayern Muenchen itu menasihati Schweinsteiger agar membalas perlakuan Setan Merah.

Sejak musim awal musim ini, nasib Schweinsteiger terkatung-katung di MU. Manajer Jose Mourinho tidak mau menggunakan jasanya karena menganggap Schweini tidak profesional setelah kembali dari Piala Eropa 2016.

Ironisnya hingga sekarang belum ada klub yang berminat pada Schweinsteiger. Padahal MU mengeluarkan kocek yang tidak sedikit jika pemain asal Jerman itu tak kunjung pindah.

"Saya berharap Schweinsteiger tidak pindah dari MU. Dia harus di sana hingga kontraknya habis baru mengucapkan selamat tinggal," kata Hoeness seperti dilansir Manchester Evening News.

"Klub seperti MU harus dihukum. Jika saya jadi Schweinsteiger saya akan terus bermain golf, menemani istri ke pertandingan tenis, dan tetap berlatih meski tidak dimainkan. Toh saya bakal tetap digaji," ujarnya menambahkan.

Ya, jika Schweinsteiger tetap bertahan, maka MU dipastikan mengalami kerugian besar. Pasalnya, setiap pekan MU harus menggajinya dengan uang 190 ribu pounds hingga tahun 2018.

Baca juga :
Masih Ada Messi Dan Ronaldo, Griezmann Enggan Pikirkan Ballon D'Or

Siapa Bisa Hentikan Chelsea?

Read More

Masih Ada Messi Dan Ronaldo, Griezmann Enggan Pikirkan Ballon D'Or

Masih Ada Messi Dan Ronaldo, Griezmann Enggan Pikirkan Ballon D'Or

Antoine Griezmann masuk nominasi Ballon d’Or 2016. Meski begitu, dia pesimistis bisa menjadi meraih gelar prestisius tersebut selama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo masih aktif bermain sepakbola.

Messi dan Ronaldo silih berganti menjadi peraih Ballon d’Or dalam delapan tahun terakhir. La Pulga mengoleksi lima kali, sementara CR7 tiga trofi termasuk tahun lalu.

Pada Ballon d’Or 2016, Griezmann diharapkan bisa menghentikan hegemoni Messi dan Ronaldo setelah tampil impresif bersama Atletico Madrid dan Timnas Prancis. Namun, dia justru merasa kansnya untuk meraih gelar individu bergengsi tersebut sangat kecil.

“Ballon d’Or memang salah satu tujuan saya. Tapi, akan rumit selama masih ada Messi dan Ronaldo. Ronaldo akan menjadi legenda dan memiliki musim yang luar biasa bersama klub dan tim nasionalnya,” kata Griezmann, seperti dilansir Soccerway, Senin (28/11/2016).

“Akan pantas jika dia meraih Ballon d’Or 2016. Tapi, juga ada Messi yang selalu masuk nominasi Ballon d’Or,” sambungnya.

Baca juga :
Siapa Bisa Hentikan Chelsea?

Mkhitaryan Banjir Pujian setelah Laga Kontra Feyenoord

Read More

Siapa Bisa Hentikan Chelsea?

Siapa Bisa Hentikan Chelsea?

Chelsea makin mengerikan. The Blues sukses memetik kemenangan dalam tujuh laga beruntun. Korban terakhir Eden Hazard dan kawan-kawan adalah Tottenham Hotspur.

Chelsea menghajar Tottenham dengan skor 2-1 pada lanjutan pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge, Minggu (27/11/2016) dinihari WIB. Spurs memimpin lebih dulu lewat Chrstian Erikssen, sedangkan Chelsea membalikkan keadaan melalui Pedro Rodriguez dan Victor Moses.

Manajer Chelsea, Antonio Conte, memuji reaksi anak-anak asuhnya, kendati sempat kebobolan lebih dulu dari Tottenham. Bagi Conte, kemenangan atas The Lilywhites amat bagus, mengingat musim lalu tim besutan Mauricio Pochettino ini finis empat besar.

"Ini sebuah ujian besar, karena Tottenham tim yang sangat bagus dengan organisasi hebat. Mereka mengawali laga dengan lebih baik, intensitas tinggi dan memberi tekanan besar saat kami menguasai bola," ucap Conte di situs resmi klub.

"Gol mereka (Tottenham) fantastis, dan saya sangat senang dengan reaksi kami. Tidak mudah bereaksi seperti itu, penyelesaian Pedro luar biasa. Gol itu memberikan kami kepercayaan diri," kata eks pelatih Juventus ini.

Ini adalah kemenangan ketujuh beruntun The Blues di Liga Inggris. Hebatnya lagi, dalam tujuh pertandingan itu, Chelsea mampu mencetak 19 gol dan hanya kebobolan sekali.

Tren positif yang sekarang dilalui Chelsea tak lepas dari perubahan formasi yang dilakukan Conte. Manajer asal Italia itu menerapkan formasi 3-4-3, yang ternyata sangat cocok dengan materi pemain yang dimiliki timnya. Formasi itu juga memungkinkan pemain-pemain seperti Moses dan Pedro bersinar.

Berkat tujuh kemenangan berturut-turut yang mereka raih, Chelsea kini memuncaki klasemen sementara. Mereka unggul satu angka atas Liverpool dan Manchester City.

"Kami adalah tim yang berbeda, dibandingkan dengan tim yang kalah dari Arsenal dan Liverpool. Kami adalah tim yang lain dan saya senang dengan hal ini, saya senang untuk para pemain," ucap Conte.

Siapa Bisa Hentikan Chelsea?

Meskipun demikian, untuk saat ini Conte belum mau bicara soal peluang timnya menjadi juara. Menurutnya, masih terlalu dini membahas perebutan gelar.

"Dalam periode ini, bicara soal itu tidak tepat. Kami harus banyak berbenah, masih ada jalan panjang di hadapan kami. Penting untuk tetap rendah hati dan terus bekerja, yakin pada pekerjaan kami. Hari ini kami menang atas tim yang sangat kuat," kata Conte.

Bulan Desember nanti, Chelsea akan melakoni jadwal yang padat. Ada enam pertandingan yang harus dilalui The Blues.

Pekan depan mereka bahkan harus tandang ke rival terkuat Manchester City. Mampukah The Citizens menghentikan Chelsea? Kita tunggu saja.

Laga Chelsea di bulan Desember:
03/12/16 Manchester City vs Chelsea
11/12/16 Chelsea vs West Bromwich Albion
15/12/16 Sunderland vs Chelsea
17/12/16 Crystal Palace vs Chelsea
26/12/16 Chelsea vs Bournemouth
31/12/16 Chelsea vs Stoke City

Baca juga :
Mkhitaryan Banjir Pujian setelah Laga Kontra Feyenoord

Sponsor Bersedia Bantu MU Datangkan Messi

Read More

Mkhitaryan Banjir Pujian setelah Laga Kontra Feyenoord

Mkhitaryan Banjir Pujian setelah Laga Kontra Feyenoord

Gelandang Manchester United, Henrikh Mkhitaryan, banjir pujian setelah bermain apik pada pertandingan kontra Feyenoord di babak penyisihan Grup A Europa League 2016-2017. Salah satu pujian datang dari sang defender, Phil Jones.

Jones menyebut kalau Mkhitaryan memiliki kemampuan yang luar biasa dalam mengolah si kulit bundar. Dan kombinasi satu-dua dengan pemain Man United lainnya membuat Setan Merah berhasil tampil gemilang.

Hasilnya, Man United mampu meraih tiga angka pertama mereka di kompetisi Eropa setelah memenangkan pertandingan dengan skor 4-0. Tambahan tiga angka membuat armada Jose Mourinho kini menempatkan posisi dua klasemen sementara Grup A dengan poin sembilan.

“Saya pikir ia bermain dengan baik. Anda dapat melihat ia memiliki kemampuan dalam mengontrol bola dan ia memiliki kaki yang luar biasa, Anda dapat melihat umpan serta permainan satu-dua di sudut lapangan,” ujar Jones, seperti disadur dari Soccerway, Sabtu (26/11/2016).

“Ia sudah bekerja kerasa selama latihan, seperti yang pemain lain lakukan, dan ia melakukannya dengan baik,” tuntas pemain berpaspor Inggris tersebut.

 

Baca juga :
Mourinho: Keberuntungan MU Sudah Tiba
Messi Berpeluang Pecahkan Rekor Ronaldo di Liga Champions

Read More

Chelsea Vs Tottenham: Memburu Kemenangan Ketujuh

Chelsea Vs Tottenham: Memburu Kemenangan Ketujuh

Chelsea akan berhadapan dengan rival sekota Tottenham Hotspur pada laga lanjutan Liga Inggris, Sabtu (26/11/2016) malam. The Blues berambisi memenangi Derby London Barat untuk mengamankan puncak klasemen.

Saat ini Chelsea memuncaki klasemen dengan koleksi 28 angka. Mereka cuma unggul satu poin dari peringkat dua Liverpool dan Manchester City. Jika gagal menang lawan Tottenham, klub milik Roman Abramovich itu terancam disalip oleh Liverpool yang cuma bersua Sunderland.

Manajer Chelsea Antonio Conte bakal kembali mengandalkan formasi 3-4-3. Sejak memakai formasi tersebut, Chelsea tampil menawan. Mereka selalu menang dalam enam laga di Liga Inggris tanpa pernah kebobolan.

Pertahanan Chelsea yang dikawal Cesar Azpilicueta, David Luiz dan Gary Cahill kali ini akan mendapat ujian cukup berat. Spurs punya pemain depan hebat macam Harry Kane dan Dele Alli.

Peluang Chelsea mempertahankan tampuk klasemen terbuka lebar. Selain sedang dalam tren positif, The Blues juga punya rekor bagus jika menjamu Tottenham di Stamford Bridge.

Rekor Buruk Tottenham

Chelsea Vs Tottenham: Memburu Kemenangan Ketujuh

Tottenham tidak pernah bisa mengalahkan Chelsea sejak 1990. Kemenangan terakhir Spurs di Stamfprd Bridge terjadi saat Gary Lineker mencetak gol kemenangan.

"Saya tidak suka statistik. karena statistik itu sudah usang. Anda harus hidup saat ini. Sekarang, jika Anda berbicara mengenai rentetan tak terkalahkan kami, saya bisa menjawab bila dalam kejuaraan ini Tottenham belum terkalahkan. Penting untuk fokus pada saat ini. Saat ini lebih penting ketimbang masa lalu," tutur Conte.

Pertemuan terakhir kedua tim berakhir imbang 2-2. Saat itu suasana laga sangat panas. Pasalnya hasil imbang dengan Chelsea mengubur ambisi Spurs menjadi juara Liga Inggris. Mereka harus menyerahkan gelar kepada Leicester City.

Chelsea pun juga diuntungkan karena semua pemain inti yang membantu meraih enam kemenangan beruntun bisa diturunkan oleh Conte.

Sedangkan manajer Spurs Mauricio Pochettino justru kehilangan dua pemain andalan yakni Erik Lamela dan bek kiri Danny Rose. Absennya nama terakhir akan sangat berpengaruh. Winger Chelsea jadi mudah menusuk pertahanan Spurs tanpa kehadiran Rose.

Perkiraan Susunan Pemain:

Chelsea: Thibaut Courtois, Cesar Azpilicueta, David Luiz, Gary Cahill, Victor Moses, N'Golo Kante, Nemanja Matic, Marcos Alonso, Eden Hazard, Diego Costa, Pedro

Tottenham: Hugo Lloris, Kyle Walker, Eric Dier, Kevin Wimmer, Jan Vertonghen, Victor Wanyama, Mousa Dembele, Dele Alli, Christian Eriksen, Heung-Min Son, Harry Kane

Baca juga :
Mourinho: Keberuntungan MU Sudah Tiba

Messi Berpeluang Pecahkan Rekor Ronaldo di Liga Champions

Read More

Mourinho: Keberuntungan MU Sudah Tiba

Mourinho: Keberuntungan MU Sudah Tiba

Manajer Manchester United, Jose Mourinho, memandang sepak bola sebagai atraksi unjuk kebolehan dalam mengoleh kebijakan hidup. Mourinho juga menilai, keberuntungan tidak lepas dari asa membuat dan mewujudkan perubahan agar roda kehidupan berjalan dinamis. 

Jelang laga MU menghadapi  dalam pertandingan kelima Grup A Liga EuropaFeyenoord yang digelar di stadion Old Trafford, Kamis Jumat (25/11/2016) dini hari WIB, Mourinho angkat bicara. Pelatih berpaspor Portugal itu meminta anak-anak asuhannya berharap pada keberuntungan agar punya keyakinan penuh bahwa masa depan bakal menyambangi mereka suatu ketika.

Ketika merespons hasil imbang 1-1 melawan Arsenal, ia mengatakan, "Hasil imbang itu tidak dramatis juga, karena kami melawan tim yang penampilannya sangat baik seperti Arsenal," kata Mourinho, seperti dilansir Sunday World.

"Utamanya dalam tiga laga terakhir, jelas kami kehilangan enam poin, ketika melawan Stoke, Burnley dan Arsenal. Ketika itu kami tampil cukup baik dengan memperoleh hasil yang baik pula," ucap eks pelatih Inter Milan ini.

"Jika saja kami mampu meraih enam poin, maka kami mampu melaju ke empat besar, dan itu sudah dekat dengan posisi pertama atau kedua. Segala sesuatunya menjadi sulit ketika kami tampil baik, tapi kami gagal menang dalam tiga laga itu."

"Inilah sepak bola. Kerapkali tim yang sama tidak dapat memperoleh keberuntungan. Untuk itu diperlukan perubahan. Keberuntungan kami sudah tiba. Kami sudah sangat dengan muara dasar dari sepak bola yakni meraih kemenangan," paparnya.

Baca juga :
Messi Berpeluang Pecahkan Rekor Ronaldo di Liga Champions

Man City Siap Pecahkan Rekor Pogba Demi Messi

Read More

Messi Berpeluang Pecahkan Rekor Ronaldo di Liga Champions

Messi Berpeluang Pecahkan Rekor Ronaldo di Liga Champions

Lionel Messi menjadi pahlawan Barcelona pada matchday kelima Liga Champions 2016/17. Dia mencetak dua gol yang membuat Barcelona menang 2-0 atas Celtic pada babak penyisihan Grup C Liga Champions.

Messi mencetak gol pertamanya di Celtic Park pada menit ke-24. Memanfaatkan umpan Neymar, tendangan voli La Pulga --sapaan Messi-- menjebol gawang Celtic kawalan Craig Gordon.

Pemain Timnas Argentina itu mencetak gol keduanya pada menit ke-55 melalui tendangan penalti. Barcelona mendapat penalti setelah bek Celtic, Emilio Izaguirre menghalangi pergerakan Luis Suarez.

Dua gol itu membuat Messi tercatat sudah mencetak sembilan gol dari empat pertandingan di babak penyisihan grup Liga Champions. Messi juga berpeluang memecahkan rekor rival abadinya, Cristiano Ronaldo.

Bintang Real Madrid itu mencetak 11 gol pada babak penyisihan grup Liga Champions musim lalu. Pada musim ini, Ronaldo belum bisa mencetak banyak gol. Dia baru mencatatkan dua gol dari lima pertandingan.

Messi berpeluang besar melewati torehan Ronaldo itu. Bintang berusia 29 tahun itu membutuhkan tiga gol tambahan untuk mengalahkan Ronaldo.

Pada pertandingan terakhir Grup C, Barcelona bakal menjamu Borussia Monchengladbach di Camp Nou, 7 Desember mendatang. Pada pertemuan pertama melawan Monchengladbach, Messi absen karena mengalami cedera paha.

Baca juga :
Sponsor Bersedia Bantu MU Datangkan Messi

Man City Siap Pecahkan Rekor Pogba Demi Messi

Read More

Sponsor Bersedia Bantu MU Datangkan Messi

Sponsor Bersedia Bantu MU Datangkan Messi

Manajer Manchester United, Jose Mourinho dan Adidas punya rencana rahasia mengenai pemain yang bakal didatangkan pada bursa transfer bulan Januari. Keduanya berniat mendatangkan bintang Barcelona, Lionel Messi.

Media asal Spanyol, Sport memberitakan bahwa Setan Merah --julukan MU-- bakal memanfaatkan situasi terbaru Messi yang belum memperpanjang kontraknya dengan Barcelona. La Pulga --sapaan Messi-- masih memiliki kontak di Camp Nou hingga 2018.

Setan Merah telah menyiapkan uang sebesar 170 juta pounds atau setara dengan Rp 2,85 triliun. Bila terjadi kesepakatan, maka Messi bakal memecahkan rekor transfer pemain milik Paul Pogba.

Rencana MU ini mendapat dukungan dari sponsor utamanya, Adidas. Messi merupakan klien utama Adidas, tapi klubnya Barcelona berada di bawah naungan Nike.

Adidas sering terbentur dengan Barcelona ketika ingin memperkenalkan produk terbarunya menggunakan Messi. Bila La Pulga bergabung dengan MU, Adidas sudah tidak memiliki masalah hal itu.

Dilansir dari Daily Star, Adidas bakal membantu MU memboyong Messi ke Old Trafford dengan cara apapun. 

Untuk mendapatkan Messi, Setan Merah harus bersaing dengan rival sekotanya, Manchester City. Dalam proposal terbarunya kepada Los Blaugrana (sebutan Barcelona), City menawarkan uang 200 juta pound atau sekitar Rp 3,3 triliun demi mendapatkan Messi. 

Selain itu, manajemen City juga menawarkan gaji yang fantastis kepada bintang Timnas Argentina itu. City siap memberikan Messi gaji sebesar 500 ribu pound atau sekitar Rp 8,2 miliar per pekan.

City terlihat sangat ngebet mendatangkan Messi karena terobsesi memenangkan Liga Champions. Bagi City, mendatangkan Messi merupakan jelan pintas untuk menjadi klub terbaik di dunia.

Pemain 29 tahun itu sudah membantu Barcelona memenangkan empat gelar Liga Champions dalam satu dekade terakhir. Selain itu, Messi juga membantu klub Catalan itu memenangkan Liga Spanyol sebanyak enam kali.

Baca juga :
Tahan Imbang MU, Wenger Sebut Sanchez Pemain Luar Biasa

Man City Siap Pecahkan Rekor Pogba Demi Messi

Read More

Tahan Imbang MU, Wenger Sebut Sanchez Pemain Luar Biasa

Tahan Imbang MU, Wenger Sebut Sanchez Pemain Luar Biasa

Manchester United hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu Arsenal di Old Trafford, Sabtu 19 November 2016. MU unggul lebih dulu sebelum Olivier Giroud menyamakan kedudukan bagi Arsenal jelang pertandingan usai.

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, usai pertandingan memuji Alexis Sanchez yang disebutnya tampil luar biasa. Sanchez, yang sempat diragukan kebugarannya setelah melakoni tugas internasional bersama negaranya Chili, ternyata mampu bermain 90 menit.

Wenger pun mengaku merasa terkejut dengan performa pemain 27 tahun itu. "Saya memilih dia karena Alexis adalah pemain berkualitas," kata Wenger.

"Untuk seorang pemain yang memainkan pertandingan menentukan pada Rabu sebelumnya, dan kemudian melakukan perjalanan setelah, itu hal luar biasa."

Sebelumnya, Wenger juga memuji penampilan dua pemain pengganti Olivier Giroud dan Alex Oxlade-Chamberlain. Giroud menggantikan Mohamed Elneny di menit ke-73 dan Chamberlain menggantikan Carl Jenkinson di menit ke-83.

"Kedua pemain pengganti melakukan pekerjaannya dengan baik. Kami telah melakukannya beberapa kali di musim ini dan itu menunjukkan bahwa ada sesuatu dalam skuat luar biasa ini. Kita tahu bisa berbuat lebih baik lagi ke depannya," kata Wenger seperti dilansir situs resmi Arsenal. 

Giroud sendiri pada musim ini, sebetulnya bukan menjadi pilihan pertama Wenger. Pemain asal Prancis itu kalah dari Sanchez dalam perebutan posisi penyerang tengah. Di Liga Inggris, Giroud baru dimainkan enam kali dan selalu sebagai pengganti.

Baca juga :

Man City Siap Pecahkan Rekor Pogba Demi Messi

Tekad Boaz Kalahkan Thailand di Duel Pertama Piala AFF

Read More

Man City Siap Pecahkan Rekor Pogba Demi Messi

Man City Siap Pecahkan Rekor Pogba Demi Messi

Manchester City siap memecahkan rekor transfer termahal di dunia milik Paul Pogba yang dibeli Manchester United dari Juventus tahun depan. Rekor transfer termahal akan dibuat City demi mendatangkan Lionel Messi dari Barcelona.

Daily Mirror melaporkan manajemen City tidak keberatan membayar di atas 100 juta pound kepada Barca demi memiliki Messi. The Citizens akan memanfaatkan buntunya negosiasi kontrak baru Messi dengan Barcelona.

Messi sebenarnya masih terikat kontrak sampai 2018, namun pria Argentina itu baru-baru ini menolak memperpanjang kontraknya bersama Blaugrana. Bila Messi terus menolak tawaran kontrak baru, mau tidak mau Barca harus melepasnya musim panas 2017. Pasalnya Messi bisa pindah dengan gratis di tahun 2018.

Jika Barca menolak tawaran City sekitar 100 juta pound, klub milik Sheikh Mansour itu masih punya cara lain untuk membajak pemain 29 tahun itu.

Klausul pelepasan Messi mencapai 215 juta pound. Jika City berani membayar 215 juta pound maka Barca wajib melepasnya seperti yang terjadi pada Napoli kala Juventus menebus klausul pelepasan Gonzalo Higuain.

Demi merayu Messi agar mau cabut dari Nou Camp, City akan memberikan gaji selangit kepada Messi sebesar 500.000 pound per minggu.  Itu akan menjadikan Messi sebagai pemain dengan gaji tertinggi di dunia.

Namun, City harus bersaing dengan Chelsea dan Paris Saint Germain yang juga berminat pada Messi. Akan tetapi City punya kelebihan karena dilatih Josep Guardiola. 

Messi memiliki hubungan dekat dengan Guardiola. Pasalnya Guardiola salah satu pelatih yang mengorbitkan Messi saat masih melatih Barcelona.

Baca juga :
Persiapan Buruk, Apa Target Singapura di Piala AFF 2016?

Tekad Boaz Kalahkan Thailand di Duel Pertama Piala AFF

Read More

Persiapan Buruk, Apa Target Singapura di Piala AFF 2016?

Persiapan Buruk, Apa Target Singapura di Piala AFF 2016?

Tim nasional (timnas) Singapura ogah sesumbar dalam menghadapi Piala AFF 2016. The Lions mengaku tidak punya persiapan maksimal jelang turnamen sepak bola paling bergengsi di Asia Tenggara ini.

Singapura sebenarnya bukan tim yang lemah di Piala AFF. Terbukti mereka pernah menjadi juara pada tahun 1998, 2004, 2007, dan 2012.

Sayangnya, performa Khairul Amri dan kawan-kawan menurun belakangan ini. Dari lima laga uji coba terakhir, mereka hanya meraih sekali kemenangan melawan Kamboja, sementara tiga laga berakhir dengan kekalahan dan sekali imbang.

"Persiapan kami menuju Piala AFF boleh dibilang tidak ideal. Namun yang bisa saya pastikan adalah tim ini tidak menyerah begitu saja," kata gelandang Yasir Hanapi seperti dilansir Straits Times.

"Kami tahu berada di grup yang sulit. Namun jika kami kerja keras maka menembus semifinal sangat mungkin," ujarnya menambahkan.

Pada laga perdana, 19 November mendatang, Singapura akan menantang Filipina. Sedangkan tiga hari kemudian akan menantang Thailand sebelum ditutup laga lawan Indonesia pada 25 November 2016.

"Rasanya kami cukup baik-baik saja menghadapi Piala AFF. Terpenting adalah kami harus menang melawan Filipina di laga perdana," ujar pelatih V. Sundramoorthy menimpali.

Baca juga :
Tekad Boaz Kalahkan Thailand di Duel Pertama Piala AFF

Marah Dikartu Merah, Pemain Meksiko Tanduk Wasit hingga Tewas

Read More

Tekad Boaz Kalahkan Thailand di Duel Pertama Piala AFF

Tekad Boaz Kalahkan Thailand di Duel Pertama Piala AFF

Timnas Indonesia bakal menghadapi Thailand di laga pertama Piala AFF 2016 di Philippine Sports Stadium, Sabtu (19/11/2016). Ini tentu menjadi ujian berat bagi skuat Garuda.

Maklum, Thailand sebagai juara empat kali Piala AFF 2016 punya persiapan yang lebih matang. Selain itu, Thailand juga selalu superior atas timnas Indonesia di berbagai ajang.

Meski begitu, fakta itu tidak membuat ciut kapten timnas Indonesia, Boaz Salossa. Dia punya tekad besar untuk memberi hasil maksimal di laga pertama timnas Indonesia.

"Thailand tim yang bagus, mereka memang favorit juara di AFF ini. Tetapi kami tidak gentar, siap berikan perlawanan. Kami sudah tahu gaya bermain mereka. ," ujarnya.

Boaz cs sudah jajal lapangan yang bakal dipakai sebagai tempat pertandingan besok.Boaz mengaku kurang puas dengan kualitas rumput di Phillipine Sports Stadium.

"Tadi ujicoba lapangan , kami akui lapangan agak keras dan kurang bagus rumputnya. Namun tidak menjadi masalah berarti," ujarnya.

Baca juga :
Marah Dikartu Merah, Pemain Meksiko Tanduk Wasit hingga Tewas

MU Vs Arsenal: Wenger Berpeluang Kalahkan Mourinho

Read More

Marah Dikartu Merah, Pemain Meksiko Tanduk Wasit hingga Tewas

Marah Dikartu Merah, Pemain Meksiko Tanduk Wasit hingga Tewas

Seorang wasit dilaporkan meninggal dunia setelah ditanduk salah satu pemain dalam sebuah pertandingan liga sepak bola amatir di Meksiko. Insiden tragis itu terjadi saat Canarios-Rojo Gomez berhadapan dengan Lindavista, di sebuah stadion di kawasan Tulancingo, Hidalgo, Meksiko. 

Kejadian berawal saat wasit yang diketahui bernama Victor Trejo, memberikan kartu kuning berujung merah kepada Ruben Rivera Vazquez. Merasa tak layak mendapatkan kartu, Vazquez menyundul sang wasit hingga tersungkur di atas tanah lapangan. 

Seketika itu, petugas medis pun bergegas untuk memeriksa kondisi korban, tetapi nyawanya sudah tak tertolong lagi. 

Sang wasit diketahui meninggal dunia karena mengalami cedera pada otaknya. 

Setelah kejadian tersebut, pelaku kabarnya langsung melarikan diri dengan mobil. 

Namun, ia akhirnya berhasil ditangkap setelah pihak kepolisian menyebarkan poster pengumuman di media sosial. 

"Seorang pemain yang hendak memukul Anda, seketika itu juga akan memukul Anda. Tidak ada cara untuk menghentikan mereka," ujar Alejandro Monzalvo, seorang anggota Asosiasi Wasit di Pachuca, Meksiko.

Baca juga :
MU Vs Arsenal: Wenger Berpeluang Kalahkan Mourinho

Fakta Menarik Jelang Bentrok Italia Vs Jerman

Read More

MU Vs Arsenal: Wenger Berpeluang Kalahkan Mourinho

MU Vs Arsenal: Wenger Berpeluang Kalahkan Mourinho

Arsene Wenger berpeluang untuk kali pertama mengalahkan Jose Mourinho. Peluang itu didapat saat Arsenal melawan Manchester United (MU) pada lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Sabtu (19/11/2016) lusa. Sebab, performa MU tengah merosot dan sejumlah pemainnya dihantam cedera dan sanksi.

Wenger tidak pernah mengungguli Mourinho sejak pertama kali keduanya bertemu pada 2004 lalu. Pria asal Prancis itu kerap jadi pecundang di lapangan, di mana Mourinho pernah mengejeknya mengenai minimnya Arsenal dalam merebut gelar selama satu dekade.

Seperti diberitakan sebelumnya, MU tidak akan diperkuat striker Zlatan Ibrahimovic karena akumulasi kartu. Sementara Eric Bailly dan Chris Smalling mengalami cedera. Sedangkan Antonio Valencia tengah memulihkan diri setelah menjalani operasi patah tangan. Selain itu, Marouane Fellaini dan Luke Shaw kondisinya juga meragukan.

Sebaliknya, masalah cedera tak menggangu persiapan Arsenal jelang lawan MU. Striker Alexis Sanchez yang sempat diragukan karena mengalami cedera otot paha belakang, justru tidak memperlihatkan tanda-tanda sakit setelah ia mencetak dua gol saat Chile menang 3-1 atas Uruguay.

Dengan kondisi skuat yang komplet, Wenger diyakini bisa mengalahkan Mourinho untuk kali pertama. Di pertemuan terakhir, pada 19 September 2015, Mourinho sukses mengalahkan Wenger. Ketika itu, Mourinho yang masih menjadi manajer Chelsea sukses mengalahkan Arsenal dengan skor 2-0.

Baca juga :
Fakta Menarik Jelang Bentrok Italia Vs Jerman

Sejarah Piala AFF: Pergantian Nama hingga Sepak Bola Gajah

Read More

Fakta Menarik Jelang Bentrok Italia Vs Jerman

Fakta Menarik Jelang Bentrok Italia Vs Jerman

Meski hanya bertajuk uji coba, duel antara Italia dan Jerman di Stadio Giuseppe Meazza, Rabu (16/11/2016) dinihari WIB, akan menyita perhatian. Sebab, Italia dan Jerman adalah tim yang sama-sama dihuni para pemain terbaik di dunia.

Di ranking FIFA, posisi Jerman saat ini jauh lebih baik dari Italia. Jerman menempati posisi kedua dan Italia duduk di urutan ke-13. Namun, hal itu tak akan menjadi tolak ukur mengingat Italia memiliki rekor yang bagus setiap bertemu Jerman.

Seperti yang dikutip Liputan6.com dari berbagai sumber, ada banyak fakta menarik yang wajib diketahui sebelum menyaksikan duel Italia melawan Jerman. Berikut adalah lima fakta menarik jelang pertemuan tersebut:

1. Total pertemuan kedua tim sudah mencapai 34. Italia unggul dengan mengoleksi 15 kemenangan. Sisanya, mereka delapan kali kalah dan 11 kali imbang.

2. Kedua tim juga sempat bertemu di perempat final Piala Eropa 2016. Kala itu, Jerman tampil sebagai pemenang setelah unggul dalam drama adu penalti. Di waktu normal dan babak tambahan, kedua tim hanya bisa bermain 1-1.

3. Sebelum Piala Eropa 2016, Italia tak pernah kalah dari Jerman/Jerman Barat saat bertemu di sebuah ajang. Bahkan, Italia mampu mengalahkan Jerman dalam tiga semifinal, termasuk di Piala Eropa 2012.

4. Italia memiliki rekor buruk dalam laga uji coba. Dari 38 laga uji coba terakhir, hanya sembilan kali Gli Azzurri meraih kemenangan.

5. Kedua tim sama-sama bermodal kemenangan dan sama-sama tak kebobolan sebelum melakoni pertemuan ini. Italia menang 4-0 atas Liechtenstein dan Jerman menang 8-0 atas San Marino.

Baca juga :
Sejarah Piala AFF: Pergantian Nama hingga Sepak Bola Gajah.

Kesal Dilewati, Mantan Pemain Liverpool Cekik Ronaldo

Read More

Kesal Dilewati, Mantan Pemain Liverpool Cekik Ronaldo

Kesal Dilewati, Mantan Pemain Liverpool Cekik Ronaldo

Mantan pemain Liverpool, Phil Babb mengaku pernah mencekik Cristiano Ronaldo. Insiden tersebut berlangsung saat dia dan Ronaldo sama-sama masih berkostum Sporting Lisbon.

Seperti dilansir The Sun, Babb mengaku kesal karena dilewati Ronaldo dalam sesi latihan.

"Saya melemparnya sehingga Ronaldo ada di bawah. Dia melihat pada saya dan tidak tahu apa yang terjadi," ujar Babb.

Babb menuturkan, saat itu pelatih meminta para pemain untuk latih tanding. Para pemain pun dibagi menjadi dua: pemain bertahan Vs pemain menyerang.

"Jadi anak kecil ini (Ronaldo, red) berlari ke arah saya. Melakukan trik satu dua kali dan melewati saya," ujar Babb yang membela Liverpool dari 1994 hingga 2000.

Melihat hal itu, rekan-rekan Babb pun memanas-manasinya. Menurut Babb, saat itu para rekannya mengejek Babb yang bisa dilewati Ronaldo.

"Semua pemain mengatakan, Babbsy, dia telah menghabisimu," ujar Babb menirukan rekan-rekannya.

Babb menambahkan, Ronaldo pun mencoba melewatinya untuk kedua kali. Tapi saat itulah dia mencekik Ronaldo dengan lengannya dan melemparkannya ke tanah. "Dia tersungkur dan kapok," ujar Babb.

Babb pernah membela Sporting dari tahun 2000 hingga 2002. Saat itu, Ronaldo masih berusia 17 tahun sebelum akhirnya pindah ke Manchester United pada 2003 dan kini membela Real Madrid.

Baca juga :
Beli Rumah Baru, Sinyal Ozil Bertahan di Arsenal?

Cari Pendamping Pogba, MU Lirik Pemain Barcelona

Read More

Sejarah Piala AFF: Pergantian Nama hingga Sepak Bola Gajah

Sejarah Piala AFF: Pergantian Nama hingga Sepak Bola Gajah

Piala AFF merupakan ajang sepak bola paling bergengsi di Asia Tenggara. Turnamen dua tahunan ini menjadi panggung bagi 11 negara untuk unjuk kebolehan sekaligus menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.

Piala AFF pertama kali diselenggarakan pada 1996 di Singapura dengan nama awal Piala Tiger. Pemakaian nama Piala Tiger tidak terlepas dari sponsor utama, yakni perusahaan bir asal Singapura, Tiger Beer.

Pada gelaran Piala Tiger pertama, Thailand berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 1-0 di partai puncak. Sementara Indonesia harus puas berada di posisi keempat usai kalah 2-3 dari Vietnam di perebutan peringkat ketiga.

Piala Tiger 1998 menjadi edisi kedua dengan Vietnam sebagai tuan rumah. Bisa dibilang turnamen ini menjadi yang akan selalu diingat karena kontroversi yang terjadi.

Ya, tindakan yang mencoreng semangat fairplay terjadi di babak penyisihan. Kala itu, dalam upaya untuk menghindari pertemuan dengan tuan rumah Vietnam di babak gugur, Indonesia dan Thailand memainkan sepak bola memalukan karena kedua kesebelasan tidak menunjukkan rasa ingin menang. 

Puncaknya terjadi ketika skor menunjukkan sama kuat 2-2, bek Indonesia, Mursyid Effendi melakukan tindakan tak terpuji setelah secara sengaja mencetak gol ke gawang sendiri. Alhasil, kedua negara dikenai denda dan Mursyid mendapatkan hukuman tidak boleh bertanding selama seumur hidup. Insiden ini selanjutnya lebih dikenal dengan sebutan "Sepak Bola Gajah".

Kejuaraan Asia Tenggara dengan sebutan Piala Tiger menjalani edisi terakhirnya pada 2004. Di tahun yang sama pula diterapkan bahwa partai final digelar dalam dua laga kandang dan tandang untuk mempopulerkan kejuaraan ini. Selain itu Piala AFF 2004 juga menandai keikutsertaan Timor Leste untuk pertama kalinya.

Setelah itu, nama Piala Tiger berubah menjadi Piala AFF pada tahun 2008. Indonesia dan Thailand ditunjuk sebagai tuan rumah Piala AFF edisi pertama. Pada perhelatan ini Vietnam untuk pertama kalinya menjadi juara setelah berhasil kalahkan tuan rumah Thailand di partai puncak.

Keberhasilan menggelar Piala AFF 2008 menjadikan Indonesia kembali terpilih sebagai tuan rumah di Piala AFF 2010 bersama Vietnam.

Bisa dibilang gelaran ini menjadi sangat berkesan serta menyakitkan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pasalnya, timnas Indonesia yang saat itu ditangani Alfred Riedl berhasil melaju hingga ke partai final untuk menantang sang musuh bebuyutan, Malaysia.

Sayangnya, Indonesia harus memupus keinginan menyabet trofi Piala AFF pertamanya setelah takluk agregat 2-4 dari Malaysia. Kegagalan ini tampaknya sangat berpengaruh pada performa Indonesia dibuktikan dari dua gelaran Piala AFF berikutnya tahun 2012 dan 2014, Tim Merah Putih gagal memperlihatkan permainan impresif.

Kini Piala AFF 2016 akan dihelat di Myanmar dan Filipina pada 19 November - 17 Desember. Indonesia tergabung di Grup A bersama Filipina, Thailand, dan Singapura. Boaz Solossa dan kawan-kawan bakal melakoni laga pertama dengan melawan Thailand pada 19 November 2016.

Baca juga :

Beli Rumah Baru, Sinyal Ozil Bertahan di Arsenal?
Cari Pendamping Pogba, MU Lirik Pemain Barcelona

Read More

Beli Rumah Baru, Sinyal Ozil Bertahan di Arsenal?

Beli Rumah Baru, Sinyal Ozil Bertahan di Arsenal?

Gelandang kreatif Arsenal Mesut Ozil memberi sinyal akan bertahan lebih lama di klubnya, setelah ketahuan baru membeli sebuah rumah mewah di ibukota Inggris, London. 

Dilansir dari Express.co.uk, pada Minggu (13/11/2016) pagi, kontrak pemain timnas Jerman tersebut akan berakhir pada 2018. Ozil saat ini tengah bernegoisasi soal kenaikan gaji dengan manajemen The Gunners.

Sinyal perpanjangan kontrak anak asuhan Arsene Wenger itu diketahui publik karena sang pemain membeli sebuah rumah di Highgate, London. Calon tetangga Ozil mengakui telah melihatnya beberapa kali dengan kendaraan yang berbeda-beda.

"Saya mendengar dari tetangga lain kalau dia pindah. Dan dia tinggal di sini untuk beberapa tahun. Saya lihat dia juga di sekitar sini," kata seorang penduduk lokal, yang tak disebutkan namanya.

"Seseorang mengatakan pada saya hal itu normal saat pesepakbola meneken kontrak dengan klub, mereka akan menyewa rumah lalu berlanjut membelinya. Jadi ini bisa jadi kabar bagus untuk Arsenal," ucap sang sumber.

Ozil membutuhkan hunian nyaman bukan hanya untuk dirinya, tapi juga demi sang kekasih penyanyi Mandy Capristo. Calon rumah baru mereka memiliki fasilitas lengkap seperti ruang bioskop, gudang anggur bawah tanah dan mini bar.

Rumah Ozil ditaksir senilai 10 juta pounds atau Rp 169 miliar. Selain dilengkapi fasilitas hiburan, eks-pemain Real Madrid tersebut bisa menampung keluarganya dari Jerman karena punya enam kamar tidur mewah serta pengamanan canggih.

"Saya bukan penggemar sepak bola tapi kami terbiasa melihat pemain sepak bola di sekitar sini. Ozil bersama mobil kerennya ada di luar rumah itu. Dia punya Lamborghini dan mobil super cepat Mercedes," ucap calon tetangganya.

Baca juga :
Cari Pendamping Pogba, MU Lirik Pemain Barcelona
Ozil: Tekanan Main di Madrid Luar Biasa

Read More

Cari Pendamping Pogba, MU Lirik Pemain Barcelona

Cari Pendamping Pogba, MU Lirik Pemain Barcelona

Manchester United belum mampu membuat Paul Pogba mengeluarkan kemampuan terbaiknya seperti masih membela Juventus. Pemain termahal di dunia itu sejauh ini penampilannya tidak konsisten dan baru mencetak dua gol.

Kurang menggigitnya penampilan Pogba dinilai banyak pihak karena pemuda Prancis itu tidak memiliki pendamping yang hebat di lini tengah MU. Sewaktu masih membela Juventus, Pogba dikelilingi gelandang tangguh mulai dari Andrea Pirlo, Arturo Vidal hingga Claudio Marchisio.

Manajer MU Jose Mourinho sudah beberapa kali membongkar pasang tandem Pogba di lini tengah. Dari Marouane Fellaini, Ander Herrera, hingga Michael Carrick. Namun nyatanya Pogba belum juga bisa sehebat di Juventus.

Kondisi ini membuat Mourinho berniat mencari gelandang baru di bulan Januari untuk diduetkan dengan Pogba di lini tengah Setan Merah.

The Sun melaporkan saat ini Mourinho tengah mempertimbangkan memboyong gelandang Ivan Rakitic dari Barcelona. Pemain asal Kroasia itu masih terikat kontrak sampai 2019. Namun Barca belum berhasil merayu Rakitic untuk memperpanjang kontraknya.

Jika negosiasi kontrak baru menemui jalan buntu maka MU akan menggoda Rakitic untuk pindah ke Old Trafford. Setan Merah siap memberikan gaji lebih besar kepada eks pemain Sevilla itu.

Baca juga :

Ozil: Tekanan Main di Madrid Luar Biasa

Cerita Ozil tentang Persahabatannya dengan Sergio Ramos

Read More

Ozil: Tekanan Main di Madrid Luar Biasa

Ozil: Tekanan Main di Madrid Luar Biasa

Mantan gelandang Real Madrid Mesut Ozil mengungkapkan bahwa tekanan bermain di Santiago Bernabeu sangat kuat. Jika Los Blancos seri apalagi kalah, maka kritikan akan langsung berdatangan dari fans.

“Semuanya sangat berbeda di Madrid. Jika Anda bermain untuk Madrid dan Anda imbang lawan Barcelona, itu adalah yang terburuk,” kata Ozil kepada YouTube Arsenal.

Ozil paham betul kerasnya fans Madrid. Ia sempat membela Los Blancos pada 2010-2013. 

“Anda harus memenangkan setiap pertandingan. Jika Anda menang 10 pertandingan berturut-turut dan kemudian imbang di kandang melawan tim yang lebih kecil, tekanan besar langsung datang,” Ozil menambahkan.

Selama membela Madrid, Ozil tampil dalam 159 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 27 gol.

Pemain 28 tahun itu cukup sukses dengan menyumbangkan tiga gelar. Pada 2013, Ozil kemudian dijual Madrid ke Arsenal. Los Blancos butuh tambahan dana segar untuk membeli Gareth Bale dari Tottenham Hotspur.

Baca juga :
Cerita Oezil tentang Persahabatannya dengan Sergio Ramos
CEO Inter Milan Resmi Mengundurkan Diri

Read More