Fenomenal dan Memikat Wisatawan Dunia, Inilah The Bay of Fires

Fenomenal dan Memikat Wisatawan Dunia, Inilah The Bay of Fires

Siapapun yang berkunjung ke pantai ini akan dibuat takjub oleh keindahan batu-batuan yang berada di sana. Ya, The Bay of Fires merupakan salah satu pantai yang berada di bagian timur Tasmania, Australia.

Disebut Bay of Fires karena banyak kebakaran terjadi di pesisir teluk besar yang memanjang sekitar 30 km itu. Hal itu sekaligus membuktikan bahwa Australia merupakan negara padat penduduk. Dimana orang-orang dari Suku Aborigin masih dapat dilihat di pantai.

Bay of Fires menawarkan keindahan berupa pantai berpasir putih, dengan air laut yang biru. Namun yang membuatnya berbeda, pantai ini dilengkapi dengan batu-batu granit berukuran besar berwarna oranye mencolok. Serta ditumbuhi lumut di bagian luarnya.

Bebatuan berwarna oranye bercampur jingga yang tersebar ke hamparan pantai, ditengarai sebagai alasan mengapa dulu Kapten Tobias Furneaux menamai teluk sebagai batu merah yang berapi-api.

Lumut-lumut yang tumbuh subur adalah kombinasi alga dan jamur yang hidup bersama dalam sebuah hubungan simbiosis. Alga menghasilkan makanan dari hasil fotosintesis. Sedangkan jamur menjaga lingkungan tetap bersih dari gangguan ganggang. 

Kemudian, lumut-lumut inilah yang diperkirakan menjadi penyebab bebatuan berubah warna menjadi kemerah-merahan. Warna jingga ini masuk dalam thallus keluarga Hymeneliaceae yang merupakan bagian vegetatif tubuh.

Baca juga :
20 Hal Menjijikkan yang Diam-Diam Sering Wanita Lakukan
Cek Bentuk Lipstik untuk Ketahui Kepribadian Anda

Selain itu, lumut juga menjadi makanan bagi sejumlah satwa liar seperti burung, di sekitaran teluk. Tapi keindahan terumbu karang dan keanekaragaman baharinya menjadi daya tarik lain yang menjadi magnet untuk menarik wisatawan.

Admin

Author & Editor